Tampilkan postingan dengan label Referensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Referensi. Tampilkan semua postingan
Apa Sih Kinerja Itu !
Apasih kinerja itu, sampai seberapa besar hal tersebut dapat dicapai, berikut adalah penuturan kami secara ilmiah.
Apa Sih Kepemimpinan Itu !
1. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan sebagai suatu proses dimana pimpinan dibayangkan akan memberikan perintah, pengaruh, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaaan orang lain memiliki dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kepemimpinan pekerjaan yang telah dirumuskan dapat dicapai. Beberapa ahli
Bagaimana Pelayanan Kesehatan Seharusnya !
Pelayanan kesehatan yang dijabarkan Levey dan Loomba (1973) adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama – sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Azwar, 1996).
Suatu pelayanan kesehatan dikatakan baik (Azwar, 1996) apabila persyaratan sebagai berikut :
- Tersedia dan berkesinambungan
Pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaannya dalam masyarakat adalah pada setiap saat yang dibutuhkan.
- Dapat diterima dan wajar
Artinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan an kepercayaan masyarakat.
- Mudah dicapai
Untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik maka pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting. Pelayanan kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja dan sementara itu tidak ditemukan di daerah pedesaan, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.
- Mudah dijangkau
Keterjangkauan yang dimaksud adalah dari sudut biaya.
- Bermutu
Yaitu yang menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan.
Unsur pembentuk pelayanan puskesmas dikelompokkan dalam 4 (empat) kelompok yaitu :
- Unsur input
Unsur input adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk terselenggaranya pelayanan puskesmas. Kelompok ini meliputi gedung tempat pelayanan diselenggarakan, peralatan medis dan non medis, sumber daya manusia dan anggaran.
- Unsur Process
Unsur proses adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelayanan atau segala interaksi yang terjadi antara sumber daya puskesmas dengan penderita.
- Unsur out put
Unsur keluaran adalah segala sesuatu sebagai hasil proses penyelenggaraan pelayanan di puskesmas meliputi antara lain kesembuhan, kematian, cacat, kepuasan dan lain – lain.
- Unsur lingkungan
Unsur lingkungan adalah segala sesuatu yang bersifat mengatur atau membatasi kegiatan di puskesmas.
Unsur input, unsur proses, dan lingkungan dengan masing – masing komponennya mempunyai sifat saling berhubungan, serta saling mempengaruhi dan kesemuanya merupakan faktor yang berpengaruh terhadap mutu pelayanan puskesmas (Noer Bachry Noor, 2001).
Siapa saja yang Disebut Tenaga Perawat !
1. Pengertian Perawat
Perawat adalah seorang yang telah
menyelesaikan pendidikan formal yang diakui dan diberi kewenangan oleh
pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab perawatan secara
profesional sesuai dengan
kode etik perawatan (Depkes RI,
1988).
Penjelasan tentang Kualitas Pelayanan
Omachonu (1990) dalam tulisannya quality of care and patient : New criteria for evaluation mengatakan bahwa kualitas dalam pelayanan kesehatan memiliki dua komponen penting. Komponen tersebut meliputi : (a) kualitas dalam praktek (quality in practice atau professional quality). Dan (b) kualitas dalam persepsi (quality in perception atau professional quality ). Kualitas dalam praktek berkaitan d
Apa Sih yang Dimaksud dengan Beban Kerja ?
Setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun mental. Seorang tenaga kerja mempunyai kemampuan berbeda dalam hubungannya dengan beban kerja (Suma’mur P.K., 1996). Ada beberapa macam definisi beban kerja, yang pertama beban kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh tubuh manusia dan berat ringannya beban kerja sangat mempengaruhi konsumsi energi (Salim, 2002), yang kedua beban kerja adalah
Definisi Supervisi
Secara
etimiologi, supervisi berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata super
artinya di atas serta vidare artinya melihat. Dengan demikian jika ditinjau
dari asal kata supervisi berarti melihat keatas. Secara umum dapat disebutkan
yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan
berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk
kemudian apabila ditemukan masalah, segara diberikan petunjuk atau bantuan yang
bersifat langsung guna mengatasinya.
Teknik
pokok supervisi pada dasarnya identik dengan teknik penyelesaian masalah (problem solving). Bedanya hanya pada
cara pengumpulan data serta cara
penyelesaian masalah. Pada supervisi cara pengumpulan data adalah dengan
menggunakan teknik pengamatan langsung (direct
observation), serta cara penyelesaian masalah dilakukan secara bersama dan
langsung di tempat (on the spot).
Supervisi merupakan tindakan
mengawasi atau mengarahkan penyelesaian pekerjaan. Dengan adanya supervisi
dapat memberikan feedback atau masukan-masukan bagi karyawan untuk melakukan
perbaikan-perbaikan. Supervisi yang buruk dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja
yang pada akhirnya dapat menyebabkan tinginya absensi dan turnover.
Pengertian Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya
Lingkungan
kerja merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam
menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan. Apabila lingkungan
kerja kurang kondusif maka akan menyebabkan kinerja tenaga kerja yang akan
menurun ini disebabkan kurangnya motivasi kerja yang muncul dari dalam diri
tenaga kerja untuk bekerja dengan baik.
Lingkungan
kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan jenis dan lokasi
pekerjaan dimana individu karyawan berada dan beraktivitas. Produktifitas
karyawan dari pekerjaan bergantung pada tempat dan lingkungan tempat individu
karyawan bekerja. Oleh karenanya, lingkungan kerja perlu mendapat perhatian
yang sangat serius dan utama karena merupakan rumah kedua setelah tempat
tinggal (Subaris dan Haryono, 2008 ; 1).
Lingkungan kerja
adalah menyangkut tata ruang,
cahaya alam dan pengaruh suara
yang mempengaruhi konsentrasi seseorang karyawan sewaktu bekerja (Zainuddin
dkk, 2006). Fasilitas yang dimiliki organisasi merupakan bagian dari lingkungan
kerja yang harus diwujudkan untuk mendukung aktivitas organisasi.
Lingkungan kerja yang tidak
kondusif dan kurang mendukung pelaksanaan aktivitas kerja dari karyawan akan
mempengaruhi tingkat keberhasilan karyawan terhadap kerjanya. Begitupun pula
dengan ketersediaan fasilitas yang kurang akan mempengaruhi efektifitas dan
efisiensi waktu kerja.
Lingkungan kerja harus menjadi
perhatian mengingat sebahagian besar waktu tiap harinya dihabiskan di tempat
kerja. Lingkungan kerja yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan bagi tenaga
kerja yang ada di lingkungan kerja tersebut dan pada akhirnya juga akan
mempengaruhi produktifitas (Subaris dan Haryono, 2008 ; 1).
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Populer
-
Masa kerja adalah jangka waktu orang sudah bekerja pada suatu organisasi, lembaga dan sebagainya. Masa kerja seseorang dalam organisa...
-
Tambahan skripsi tentang Administrasi Kesehatan bagi teman-teman yang mau menyelesaikan studi di S1 Kesehatan Masyarakat atau Bidang Keseha...
-
Judul 1 STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI DITINJAU DARI PARAMETER MANGAN DAN DERAJAT KEASAMAN (pH) AIR DI RW 3 KAMPUNG BUAKKANG
-
Hubungan dengan rekan kerja dimaksudkan dengan pola interaksi yang terjalin antara individu dalam dunia kerja. Sedangkan interaksi me...
-
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap...
-
REVISED ANALYSIS OF ASPECTS OF THE QUALITY OF NURSING IN HOSPITAL WORKERS NENE 'MALLOMO Sidrap DISTRICT OF 2007 Health services a...
-
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien Di Puskesmas Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu Gastri...
-
Faktor Risiko Kematian Neonatal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai upaya pembangunan di bidang kesehatan diarahkan untuk...
-
Daftar Judul KTI, Skripsi dan Tesis Jilid I Bagi pengunjung yang sedang bingung mencari judul penelitian untuk keperluan penyusunan k...
-
STUDI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SERMANI STEEL MA...