Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis

Seperti Apakah Kriteria Pekerjaan Seharusnya !

Kerja-Kerja-dan-Kerja, seperti itulah yang mungkin terlintas dalam benak kita sehari-hari tapi apakah kita sudah memahami benar seperti apakah kegiatan kerja tersebut, berikut adalah penuturan kami berdasarkan beberapa sumber yang diperoleh


Pekerjaan adalah setiap kegiatan yang dilakukan pada suatu tertentu yang dimaksudkan untuk memperoleh imbalan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang amat berperan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Status dan tingkatan kerja secara langsung juga dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi seseorang. Jadi pekerjaan yang dilakukan akan pula mempengaruhi besar kecilnya pendapatan seseorang, tetap atau tidaknya menerima penghasilan dan waktu menerima upah.
Menurut “Labour Force Uncept” yang digolongkan bekerja adalah mereka yang melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan. Pekerjaan merupakan suatu status yang dimiliki oleh keluarga yang dapat memberikan gambaran keadaan kesejahteraan keluarga. Dengan pekerjaan yang memadai diharapkan akan meningkatkan daya beli, pemilihan jenis pelayanan kesehatan.
Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Kegiatan atau aktifitas sehari-hari apalagi yang sifatnya untuk mempertahankan kelangsungan hidup kadang menyebabkan kepentingan atau masalah lain yang dianggap tidak mendesak menjadi tersepelekan karena keterbatasan waktu. Hal ini berkaitan dengan ibu yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membantu perekonomian keluarga, sehingga hampir tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan kesehatan diri dan anaknya.
Tingkat pendapatan yang rendah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap suatu status keluarga. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan seringkali diabaikan bagi mereka yang memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang rendah.
Keadaan sosial ekonomi sangat mempengaruhi permintaan pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan kesehatan seseorang yang memiliki kondisi sosial ekonomi yang baik maka pemenuhan akan kebutuhan kesehatannya sangat diperhatikan sebab menurutnya ini sangat perlu dilakukan demi menghindari terjadinya beberapa keluhan gangguan kesehatan utamanya pada masa persalinan. Salah satu hal yang sangat dikhawatirkan adalah persoalan anemia. Martorel dan Hubieth mengajukan hipotesa tentang hubungan antara lingkungan sosial ekonomi dan terjadinya anemia gizi pada ibu hamil. Tingkat sosial ekonomi mempengaruhi keluarga akan kebutuhan gizi (Pudy Astuti, 2005).
Dampak dari kemajuan teknologi mengakibatkan tingginya angka tenaga kerja wanita. Hal ini selain diakibatkan oleh gaya hidup tetapi yang paling berperan dalam hal ini adalah faktor gender, dimana wanita dapat bekerja dimana saja dan tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai wanita ataupun sebagai ibu rumah tangga. Banyaknya lahan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja wanita mengakibatkan banyak terjadi anemia pada mereka dan ini dapat dilihat dari beberapa peran mereka ditempat kerja.
Mereka yang bekerja pada bagian produksi cenderung melakukan pekerjaan mereka dengan berdiri dibandingkan dengan duduk sebab mereka harus memantau kalau-kalau ada saja hasil olahan/bahan jadi yang keluar dari batas rel mesin sehingga membutuhkan keseriusan dan konsentrasi yang tinggi atau mereka memantau kondisi barang yang cacat dan mereka tidak saja harus berdiri atau duduk saja tetapi mereka harus berjalan mondar-mandir memantaunya jangan sampai barang hasil olahan yang cacat dan terpeking ditambah lagi dengan jumlah jam kerja mereka yang terkadang lebih dari delapan jam.

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Postingan Populer