Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien Di Puskesmas Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu
Gastritis adalah inflamasi mukosa lambung yang menurut laporan WHO bahwa 69,5% penderita gastritis yang dirawat jalan maupun yang dirawat inap terjadi mulai dari kalangan remaja sampai lansia dan cenderung mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Gastritis pada dasarnya terkait dengan adanya
paparan terhadap beberapa faktor risiko yang meningkatkan infeksi H pylori ataupun peningkatan kerja lambung dalam produksi asam. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian dilakukan sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mendukung penanganan kejadian gastritis. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis dengan mengambil lokasi penelitian di Puskesmas Padang Sappa. Populasi penelitian adalah masyarakat yang memanfaatkan pelayanan Puskesmas Padang Sappa sedangkan sampel penelitian ditentukaan pada saat penelitian berlangsung dengan banyaknya jumlah responden adalah 80 orang pasien yang ditentukan berdasarkan rumus besar sampel. Pengumpulan data melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner yang kemudian diolah menggunakan komputer dengan analisis data menggunakan pendekatan Chi Square Test dan untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan, keadaan stress dan penghasilan keluarga dengan kejadian gastritis sedangkan kebiasaan konsumsi alkohol belum menunjukkan keterkaitan yang signifikan. Penerapan pola makan yang tidak teratur dan dengan tingkat konsumsi yang rendah, peningkatan beban psikis penyebab stress akan mempengaruhi kinerja lambung terutama terhadap peningkatan produksi asam lambung yang dapat memicu terjadinya gastritis. Sedangkan tingkat pendapatan keluarga akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi dari penerapan pola makan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya perbaikan pola makan di tingkat masyarakat dengan pemberian pengetahuan tentang pengaturan konsumsi makan di tingkat keluarga dan individu, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi dan penerapan peraturan daerah akan larangan produksi dan penyebaran minuman keras di masyarakat.
paparan terhadap beberapa faktor risiko yang meningkatkan infeksi H pylori ataupun peningkatan kerja lambung dalam produksi asam. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian dilakukan sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mendukung penanganan kejadian gastritis. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis dengan mengambil lokasi penelitian di Puskesmas Padang Sappa. Populasi penelitian adalah masyarakat yang memanfaatkan pelayanan Puskesmas Padang Sappa sedangkan sampel penelitian ditentukaan pada saat penelitian berlangsung dengan banyaknya jumlah responden adalah 80 orang pasien yang ditentukan berdasarkan rumus besar sampel. Pengumpulan data melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner yang kemudian diolah menggunakan komputer dengan analisis data menggunakan pendekatan Chi Square Test dan untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan, keadaan stress dan penghasilan keluarga dengan kejadian gastritis sedangkan kebiasaan konsumsi alkohol belum menunjukkan keterkaitan yang signifikan. Penerapan pola makan yang tidak teratur dan dengan tingkat konsumsi yang rendah, peningkatan beban psikis penyebab stress akan mempengaruhi kinerja lambung terutama terhadap peningkatan produksi asam lambung yang dapat memicu terjadinya gastritis. Sedangkan tingkat pendapatan keluarga akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi dari penerapan pola makan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya perbaikan pola makan di tingkat masyarakat dengan pemberian pengetahuan tentang pengaturan konsumsi makan di tingkat keluarga dan individu, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi dan penerapan peraturan daerah akan larangan produksi dan penyebaran minuman keras di masyarakat.
Kata Kunci : Gastritis, Pola Makan, Stress, Alkohol
Download Here
Beri dukungan dengan Donasi Berupa Voucer Pulsa ke No : 085255644832
ARTIKEL TERKAIT:
Epidemiologi
- Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
- Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Download Skripsi Kesehatan - Gambaran Gangguan Menstruasi
- Faktor Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan
- Faktor Kejadian Demam Berdarah Dengue Pasien RS. Wahidin Sudirohusodo
- Faktor Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Padang Sappa
- Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor Risiko Hepatitis Virus B
- Ketidakteraturan Berobat Penderita Kusta Rawat Jalan Puskesmas Pujananting
- Download Skripsi Epid-Karakteristik Penderita Kusta
- Download Skripsi Epid-Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri
- Download Skripsi Epid-Seks Pranikah Remaja
- Download Skripsi Epid-Faktor Risiko Hepatitis B
- Download Skripsi Epid-Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
Ekonomi
- Download Skripsi Gizi - Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-pdf version
- Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-Word Version
- Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-pdf version
- Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-word version
- HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH
Alkohol
1 komentar:
sangat membantu............ thanks
Posting Komentar