Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Tesis Gizi Kesmas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi Tesis Gizi Kesmas. Tampilkan semua postingan

Skripsi / Tesis Gizi Gratis Download

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS

 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


A. Latar Belakang
Peningkatan tingkat kemakmuran di Indonesia diikuti oleh perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan dari masyarakat baik dalam keluarga maupun diluar rumah. Pola makan terutama di kota–kota  besar, bergeser dari pola makan tradisional ke pola makan barat yang

METODE PENELITIAN

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS
 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR



METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada anak remaja di SMP Frater Makassar yang dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I dan II SMP Frater Makassar yang mengalami kegemukan atau obesitas yang berjumlah sekitar 78 siswa yang dilakukan secara observasi langsung pada bulan April tahun 2008.
2. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara Proportional Stratified random sampling. Penentuan besar sampel untuk masing-masing kelas dilakukan dengan menggunakan rumus:
N. Z2. P. Q
n = (Wijono, 1998 dalam Melani, 2004)
d2. (N-1) + Z2. P. Q
Dimana : n = Perkiraan besar sampel
N = Besarnya populasi dalam penelitian
P = Perkiraan populasi yang diteliti = 0,5 atau 50%
Z = Standar deviasi normal (1,96)
Q = Proporsi populasi yang dihitung (1-P)
d = Tingkat ketelitian (0,05)
Maka :
78 (1,96)2 (0,5) (0,5)
n =
(0,05)2 (78-1) + (1,96)2 (0,5) (0,5)
78 (3,8416) (0,25)
n =
0,0025 (77) + (3,8416) (0,25)
78 (0, 9604)
n =
0, 1925 + 0, 9604
74, 9112
n =
1, 1529
n = 64, 976321
n = 65 Sampel
Jadi besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 65 anak.
Besarnya sub sampel setiap kelas ditentukan dengan rumus :
Ni
ni = X n
N

Keterangan : ni = Besar sampel untuk setiap kelas
Ni = Besar populasi untuk setiap kelas
N = Besar populasi
n = Besar sampel
Kelas I sebanyak 36 siswa yang mengalami obesitas, maka jumlah sampel :
36
ni = x 65
78
= 0, 4615385 x 65
= 30 sampel
Jadi jumlah sub sampel untuk kelas 1 sebanyak 30 orang
Kelas II sebanyak 42 siswa yang mengalami obesitas, maka jumlah sampel :
42
ni = x 65
78
= 0, 5384615 x 65
= 35 sampel
Jadi jumlah sub sampel untuk kelas II sebanyak 35 orang.
D. Instrument Pengumpulan Data
1. Formulir food frequency (frekuensi makan) untuk mengukur frekuensi konsumsi fast food selama 1 bulan terakhir.
2. Formulir recall 24 jam
Diperoleh dari responden yang mencakup semua jenis fast food yang dikonsumsi pada hari kemarin dengan merinci secara detail jenis fast food dan porsi ukuran rumah tangga masing-masing.
3. Melakukan pengukuran/penimbangan berat badan (BB), tinggi badan (TB). Dengan menggunakan timbangan injak (Weight Scale) dan mikrotoise, dengan pengukuran terkecil 0,1 kg.
E. Cara pengumpulan data
a. Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara kunjungan ke lokasi penelitian. Metode dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk pertanyaan, pengukuran obesitas pada remaja dengan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, sedangkan pengukuran jumlah asupan fast food dengan menggunakan 24 jam recall dan dengan food frekuensi.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari bagian tata usaha pada SMP Frater Makassar yang berhubungan dengan penelitian.
F. Pengolahan Data
Adapun proses pengolahan data melalui beberapa tahap yakni:
1. Editing
Pada penelitian ini setelah data terkumpul dilanjutkan dengan kegiatan editing yaitu dengan memeriksa perlengkapan data. Memeriksa kesinambungan data dan keseragaman data.
2. Koding
Untuk memudahkan pengolahan data, semua data perlu disederhanakan dengan membersihkan simbol-simbol atau kode tertentu untuk setiap jawaban. Koding dilakukan dengan memberikan kode atau nomor untuk setiap responden, nomor untuk pertanyaan dan variabel.
3. Tabulasi Data
Setelah dilakukan kegiatan editing dan koding dilanjutkan dengan mengelompokan data kedalam suatu tabel menurut sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Analisis Data
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel independent dan dependen maka digunakan Uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 dengan rumus:
(0 – E)2
X2 = ∑
E
Keterangan :
O = Nilai Observasi
E = Nilai Harapan
X2 = Ukuran mengenai perbedaan yang terdapat antar frekuensi dalam observasi
Interprestasi :
a. Apabila X2 hitung ≥ X2 tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat hubungan yang bermakna antar variabel yang diteliti.
b. Apabila X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang bermakna antar variabel yang diteliti.

KERANGKA KONSEP

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS
 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran Variabel Diteliti
Mengkonsumsi fast food sudah merupakan kebiasaan atau gaya hidup remaja saat ini. Pola makan fast food mempengaruhi berat badan remaja. Konsumsi fast food yang terlalu sering berisiko terhadap timbulnya gangguan gizi seperti obesitas. Untuk lebih jelas hubungan antara

PENDAHULUAN

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS
PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


BAB I
PENDAHULUAN




A. Latar Belakang

Peningkatan tingkat kemakmuran di Indonesia diikuti oleh perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan dari masyarakat baik dalam keluarga maupun diluar rumah. Pola makan terutama di kota–kota besar, bergeser dari pola makan tradisional ke pola makan barat yang dapat menimbulkan mutu gizi yang tidak seimbang seperti fast food (makanan siap saji). Pola makan tersebut merupakan jenis-jenis makanan yang

Skripsi / Tesis Gizi Gratis Download

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS
 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


TINJAUAN PUSTAKA


C.     Tinjauan Umum Tentang Pola makan
Pola makan adalah semua makanan yang sering dipersiapkan untuk dikonsumsi yang dapat diketahui dengan cara menghitung skor dari konsumsi makanan tersebut. Sedangkan metode frekuensi adalah suatu prosedur yang memperkirakan seberapa sering makanan tersebut dikonsumsi oleh individu. Frekuensi biasanya adalah kualitatif yang dihitung perhari, perminggu, perbulan.
Pola makan adalah tingkah laku manusia dalam mememnuhi kebutuhannya yang meliputi sikap kepercayaan dan pemilihan makanan. Pola makan juga disebut kebiasaan makan atau pola pangan (Khumaidi, 1994).
Secara umum pola makan dapat digolongkan menjadi makanan pokok sebagai sumber utama kalori, lauk-pauk untuk memenuhi kebutuhan protein yang berfungsi bagi mekanisme pertahanan, pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak dan pemeliharaan, lemak untuk memberikan asam lemakesensial dan sebagai pelarut vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, sayuran dan buah untuk mensuplai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini mengacu pada menu seimbang yang lebih dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna.    
HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS
 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


TINJAUAN PUSTAKA


B.     Tinjauan Umum Tentang Fast Food
Fast food (makanan siap saji) adalah makanan yang disiapkan di restoran dan dapat dipesan dalam waktu singkat. Makanan ini dapat memenuhi kebutuhan seseorang yang mengkonsumsinya, tergantung dari apa yang dimakan dan kebutuhan orang yang memakannya.

Skripsi / Tesis Gizi Gratis Download

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS

 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Umum Tentang Obesitas
  1. Pengertian Obesitas
Obesitas dapat didefinisikan sebagai keadaan patologik dengan terdapatnya penimbunan lemak berlebihan yang terdapat di jaringan bawah kulit melebihi dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh (Bray,1997). Seseorang yang obesitas, jelas menderita kelebihan berat badan

Skripsi / Tesis Gizi Gratis Download

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS

 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR


E.  Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Institusional
a.       Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi instansi kesehatan dalam menentukan kebijakan di bidang kesehatan, khususnya masalah kegemukan (obesitas). Serta membantu pihak sekolah dalam memberikan penyuluhan gizi  kepada siswa dan masyarakat untuk memperluas wawasan.
b.      Dapat memberikan informasi tentang pola makan fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar.
2.      Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapakan dapat menambah pengetahuan serta pengembangan wawasan berfikir bagi pembaca dan merupakan salah satu bahan bacaan bagi peneliti berikutnya.
3.      Manfaat Praktis
Bagi peneliti sendiri merupakan pengalaman yang sangat berharga selama penelitian dan memperluas wawasan dan pengetahuan tentang hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja melalui penelitian.

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS

 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR



C.  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada batasan masalah, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Apakah ada hubungan frekuensi makan fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar?
2.      Apakah ada hubungan jumlah asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) dalam fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar?
3.      Apakah ada hubungan pengetahuan tentang fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar?
D.  Tujuan Penelitian
  1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pola makan Fast Food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar Tahun 2008.
  1. Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui hubungan frekuensi makan fast food dengan kejadian obesitas pada  remaja di SMP Frater Makassar.
b.      Untuk mengetahui hubungan jumlah asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) dalam fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar.
c.       Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Frater Makassar.
HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DEGAN KEJADIAN OBESITAS

 PADA REMAJA DI SMP FRATER MAKASSAR



B.  Batasan Masalah
Pola makan fast food yang umumnya mengandung kolesterol tinggi terus meningkat, terutama dikalangan penduduk perkotaan. Anak-anak dan remaja merupakan konsumen yang merupakan sasaran utama. Sudah sangat banyak peringatan untuk tidak banyak mengkonsumsi fast food

Postingan Populer