Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis
Tampilkan postingan dengan label Balita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balita. Tampilkan semua postingan

Download Skripsi Epidemiologi-Faktor Yang Berhubungan Dengan Diare pada Balita

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS RAPPANG  KABUPATEN SIDRAP


Diare ini adalah salah satu masalah yang terbesar di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, dan merupakan  hal  yang serius pada anak-anak apabila pengobatan yang tepat waktu dan tepat guna tidak diberikan. Berdasarkan data dari  Dinas Kesehatan  Kabupaten  Sidrap tahun 2007

Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-Word Version

BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT AL FATAH AMBON PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2006


BBLR merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebahagian besar masyarakat berhubungan dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan dan berhubungan pula dengan banyak faktor terutama masalah perekonomian keluarga. Kejadian BBLR juga dapat terjadi pada mereka

Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-pdf version


BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT AL FATAH AMBON PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2006


BBLR merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebahagian besar masyarakat berhubungan dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan dan berhubungan pula dengan banyak faktor terutama masalah perekonomian keluarga. Kejadian BBLR juga dapat terjadi pada mereka dengan status perekonomian yang cukup yang terkait adanya pengaruh dari berbagai faktor yang pada penelitian ini mencakup paritas, jarak kelahiran, kadar haemoglobin dan pemanfaatan pelayanan antenatal. Jenis penelitian yang diguanakan adalah observasional dengan rancangan Case Control Study yang bertujuan untuk menganalisis besar risiko paritas, jarak kelahiran, kadar haemoglobin dan pemanfaatan pelayanan antenatal terhadap kejadian BBLR dengan mengambil subjek penelitian pada data rekam medis Rumah Sakit Umum Al Fatah Ambon periode Januari – Desember 2006. Sampel penelitian dibedakan atas kasus (kelahiran bayi dengan BBLR) dan kontrol (kelahiran bayi tidak dengan BBLR) sebanyak 138 dengan perbandingan sampel 1 : 2 antara kasus dan kontrol. Pengumpulan data dengan melaksanakan penelusuran status rekam medis pada instalasi kebidanan. Pengolahan data secara komputerisasi dengan analisis data berdasarkan uji statistik Odds Ratio. Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi analisi univariat dan tabel silang analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan paritas lebih dari 3 anak berrisiko 2,4 kali untuk melahirkan bayi dengan BBLR, jarak antara kelahiran < 2 tahun berrisiko 2,3 kali, kadar haemoglobin dalam darah yang kurang dari 11 g/dl berrisiko 2,2 kali, dan kurangnya pemanfatan pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan yang tidak lengkap minimal 4 kali berisiko 5 kali untuk melahirkan bayi dengan BBLR. Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah peningkatan pembinaan kepada masyarakat tentang norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dukungan suami, pemberian informasi secara aktual, peningkatan kesadaran dari ibu tentang pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya hidup sehat dengan penerapan pola makan teratur dan seimbang.

Keyword : anemia, ibu hamil, ANC, haemoglobin, paritas, jarak kehamilan, status gizi

File pdf version
 
Size = 193 kb

Sebelum download harap tinggalkan email konfirmasi atau like di facebook
--------------------
|   Download          |
--------------------
pass = karyailmiah

Semoga bermanfaat, membantu dan thanks atas commentnya. Pilih like jika suka.

Beri dukungan dengan Donasi Berupa Voucer Pulsa ke No : 082343360320

KTI Kebidanan-Pengetahuan Pemantauan Pertumbuhan dengan Pertumbuhan BB Balita


HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN  PADA BALITA USIA 0–60 BULAN DI DESA WONOSARI  KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI  

Masa bayi dan balita bahkan sejak  dalam kandungan adalah periode emas karena jika pada masa tersebut pertumbuhan dan perkembangan balita tidak dipantau dengan baik dan mengalami gangguan tidak akan dapat diperbaiki pada periode selanjutnya. Sehingga perlu dilakukan pemantauaan pertumbuhan rutin

Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat

ABSTRAK


STUDI PEMBERIAN MAKAN PENDAMPING PADA ANAK UMUR 6 – 12 BULAN DI DESA ANGGOTOA KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE PROPINSI SULAWESI TENGGARA 


ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi sampai usia 6 bulan. Setelah anak berusia 6 bulan, pemberian makanan diterapkan untuk memenuhi kecukupan nutrisi yang sudah tidak dapat ditunjang lagi dengan pemberian ASI meskipun masih tetap diberikan. Adanya kesalahan dalam penerapan

Skripsi Epidemiologi Faktor Kejadian Diare

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KELURAHAN ANTANG KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

Diare merupakan masalah kesehatan yang masih sering dialami oleh masyarakat dan merupakan penyebab penyumbang tingginya angka kematian khususnya pada balita. Hal ini disebabkan karena dampak lebih lanjut diare adalah dehidrasi merupakan faktor utama yang menyebabkan kematian pada balita.

Gambaran Status Gizi Anak Umur 24 - 59 Bulan

GAMBARAN STATUS GIZI ANAK UMUR 24 – 59 BULAN DI KELURAHAN PAI KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR 

(DESCRIPTION OF NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN AGED 24-59 MONTHS IN BIRINGKANAYA DISTRICT CITY WARD PAI MAKASSAR)

Health problems and the growth of children is strongly influenced by two main factors that are not good nutritional status and high infectious disease. While the factors that determine the nutritional status of children under five is the amount of food intake, the provision of food from parents to their children. Another factor that may affect the nutritional status of children under five are diet and level of maternal knowledge. Accordingly, the authors are interested in conducting research on the nutritional status of children aged 24-59 months.

Hubungan Pola Pemberian MP-ASI Lokal dan Status Gizi Anak 6-12 Bulan

HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MP-ASI LOKAL DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 – 12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG KOTA MAKASSAR 

(RELATIONSHIP PATTERNS MP-ASI PROVIDING LOCAL AND NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN AGES 6-12 MONTHS WORKING IN THE AREA OF CITY MAKASSAR Pampang Public Health)

Complementary feeding (MP-ASI) is a food or beverage that contains the nutrients, given to infants or children from age 6 months to 24 months of age in order to meet the nutritional needs other than breast milk have increased in line with the growing baby. Malnutrition and undernutrition in young children not only cause physical growth, but also its effect on intelligence and productivity in adulthood.

Postingan Populer