ABSTRAK
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi sampai usia 6 bulan. Setelah anak berusia 6 bulan, pemberian makanan diterapkan untuk memenuhi kecukupan nutrisi yang sudah tidak dapat ditunjang lagi dengan pemberian ASI meskipun masih tetap diberikan. Adanya kesalahan dalam penerapan
pemberian makan pada anak berupa pemberian makan yang berlangsung cepat, frekuensi makan yang berlebih dan pemberian jenis makanan yang tidak sesuai dengan perkembangan anak akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian makanan pada anak 6 - 12 bulan di Desa Anggotoa dengan unit observasi adalah anak usia 6 - 12 bulan dan responden penelitian adalah ibu yang ditentukan secara total sampling.
Pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden dengan melakukan kunjungan rumah dan menggunakan daftar pertanyaan. Pengolahan data penelitian menggunakan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pertama kali dilaksanakannya praktek pemberian makan pada anak, sebanyak 39 (55,7%) dilakukan pada umur yang tidak sesuai yaitu sebelum berusia 6 bulan, 14 anak (20%) diberikan dengan frekuensi yang tidak sesuai dan 56 (80%) dengan frekuensi yang sesuai sedangkan berdasarkan jenis makanan sebanyak 48 anak (68,6%) memperoleh jenis makanan yang tidak sesuai dan yang sesuai sebanyak 22 (31,4%).
Saran yang diajukan adalah perlunya pembinaan pada ibu dengan mengaktifkan kegiatan kelompok PKK, penyuluhan kesehatan tentang penerapan pemberian makan pada anak yang dilakukan sejak masa kehamilan, dan peningkatan keaktifan kader posyandu.
Kepustakaan : 27 (2002 – 2008)
STUDI PEMBERIAN MAKAN PENDAMPING PADA ANAK UMUR 6 – 12 BULAN DI DESA ANGGOTOA KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE PROPINSI SULAWESI TENGGARA
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi sampai usia 6 bulan. Setelah anak berusia 6 bulan, pemberian makanan diterapkan untuk memenuhi kecukupan nutrisi yang sudah tidak dapat ditunjang lagi dengan pemberian ASI meskipun masih tetap diberikan. Adanya kesalahan dalam penerapan
pemberian makan pada anak berupa pemberian makan yang berlangsung cepat, frekuensi makan yang berlebih dan pemberian jenis makanan yang tidak sesuai dengan perkembangan anak akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian makanan pada anak 6 - 12 bulan di Desa Anggotoa dengan unit observasi adalah anak usia 6 - 12 bulan dan responden penelitian adalah ibu yang ditentukan secara total sampling.
Pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden dengan melakukan kunjungan rumah dan menggunakan daftar pertanyaan. Pengolahan data penelitian menggunakan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pertama kali dilaksanakannya praktek pemberian makan pada anak, sebanyak 39 (55,7%) dilakukan pada umur yang tidak sesuai yaitu sebelum berusia 6 bulan, 14 anak (20%) diberikan dengan frekuensi yang tidak sesuai dan 56 (80%) dengan frekuensi yang sesuai sedangkan berdasarkan jenis makanan sebanyak 48 anak (68,6%) memperoleh jenis makanan yang tidak sesuai dan yang sesuai sebanyak 22 (31,4%).
Saran yang diajukan adalah perlunya pembinaan pada ibu dengan mengaktifkan kegiatan kelompok PKK, penyuluhan kesehatan tentang penerapan pemberian makan pada anak yang dilakukan sejak masa kehamilan, dan peningkatan keaktifan kader posyandu.
Kepustakaan : 27 (2002 – 2008)
ARTIKEL TERKAIT:
Abstrak
- STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
- Penelitian Gizi
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- Studi Kualitas Air Sumur Gali Ditinjau Dari Parameter Mangan dan Derajat Keasaman (pH) Air
- Analisis Motivasi Kerja Tenaga Perawat
- Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa
- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan
- Persepsi Petugas Kesehatan Tehadap Beban Kerja
- Gambaran Kondisi Sarana Air Minum Dengan Kualitas Air Sumur Gali
- Analisis Kualitas Pelayanan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sawerigading
- Faktor Risiko Kejadian TB Paru
Gizi
- Download Skripsi Gizi - Gaya Hidup, Pola Makan dan Status Gizi Manula
- Download Skripsi Gizi - Pengaruh penambahan madu pada jus mengkudu
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Ibu Hamil
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Usia 6-24 Bulan
- Artikel Ilmiah Tentang Air Susu Ibu (ASI)
- Download Skripsi Gizi - Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-pdf version
- KTI Kebidanan-Pengetahuan Ibu Balita Tentang Makanan Bergizi
- Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-word version
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- ASUPAN MAKANAN IBU HAMIL
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- Skripsi Gizi-Faktor Risiko BBLR
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
Balita
- Download Skripsi Epidemiologi-Faktor Yang Berhubungan Dengan Diare pada Balita
- Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-Word Version
- Download Skripsi Kesehatan - Faktor Risiko BBLR-pdf version
- KTI Kebidanan-Pengetahuan Pemantauan Pertumbuhan dengan Pertumbuhan BB Balita
- Skripsi Epidemiologi Faktor Kejadian Diare
- Gambaran Status Gizi Anak Umur 24 - 59 Bulan
- Hubungan Pola Pemberian MP-ASI Lokal dan Status Gizi Anak 6-12 Bulan
0 komentar:
Posting Komentar