Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis
Tampilkan postingan dengan label Epidemiologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Epidemiologi. Tampilkan semua postingan

Tesis Kematian Neonatal

Faktor Risiko Kematian Neonatal

BAB I  PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Berbagai upaya pembangunan di bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi dan anak. Bayi menjadi fokus dalam setiap program kesehatan karena dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya setiap saat menghadapi ancaman bagi kelangsungan hidupnya seperti kesakitan dan kematian akibat

Artikel Ilmiah Tentang Keluarga


Manusia membangun kehidupan keluarganya sebagai bagian atau unit yang terkecil dari masyarakatnya. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga mempunyai ikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan alam lingkungannya dan masyarakat sekitarnya untuk memenuhi keperluan hidupnya. Ada berbagai norma, pola tingkah laku dan sistem nilai yang berlaku sebagai pengatur hubungan dalam sebuah keluarga, sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis, penuh kesadaran, tanggung jawab, dan kesetiaan untuk berkorban serta penuh kasih sayang satu sama, lainnya (Soetjiningsih, 2007).
Pada hakekatnya keluarga diharapkan mampu berfungsi untuk mewujudkan proses pengembangan timbal balik rasa cinta, dan kasih sayang antara anggota keluarga, antar kerabat, serta antar generasi yang merupakan dasar keluarga yang harmonis. Karena sebagai unit yang terkecil dari masyarakat, maka kedudukan keluarga menjadi inti yang paling penting dari suatu masyarakat Dengan demikian maka kehidupan suatu masya­rakat merupakan pantulan dari kehidupan sejumlah keluarga yang terikat didalamnya.
Hubungan kasih sayang dalam keluarga merupakan suatu keperluan bersama dian­tara para anggotanya sebagai jembatan komunikasi menuju rumah tangga yang bahagia. Dalam kehidupan yang diwarnai oleh kasih sayang, maka semua pihak dituntut agar me­miliki tanggung jawab, pengorbanan, saling tolong-menolong, kejujuran, saling mem­percayai, saling membina pengertian dan keterbukaan, sehingga dapat tercipta suasana yang rukun dan damai dalam rumah tangga. Suasana yang seperti ini merupakan media yang diperlukan tumbuh kembang anak, disamping itu, bapak/ibu dapat berkarya dengan tenang, sehingga dapat berprestasi seperti yang diharapkan. Karena cinta kasih merupa­kan bagian hidup dalam diri manusia dalam membangkitkan daya kreativitas manusia baik dalam mencipta maupun menikmati hasil budaya (Soetjianingsih, 2007).
Sejak manusia dilahirkan bahkan semasa masih didalam kandungan pun, anak sudah bisa merasakan kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya. Bentuk kasih sayang dari orang tuanya seringkali dinyatakan dalam bisikan kasih sayang, ciuman, sentuhan lengan yang penuh kasih sayang, maupun dengan menyanyikan lagu-lagu melalui cerita atau dongeng sebelum tidur. Sikap seorang ibu dalam mengasuh anaknya merupakan suatu pancaran kasih sayang. Seorang ibu akan merasa sangat berbahagia jika ia dapat menyusui anaknya sendiri. Rasa kasih sayang melalui hangatnya pelukan si ibu pada saat menyusui akan dirasakan oleh bayinya dan menimbulkan rasa aman. Disamping itu ASI (Air Susu Ibu) juga sangat bermanfaat untuk bayi, sehingga tumbuh kembang bayi yang minum ASI tersebut lebih optimal. Sebaliknya seorang ibu yang tidak dapat menyusui anaknya karena berbagai sebab, akan merasa seperti kehilangan tempat untuk mencurahkan kasih sayangnya (Soetjianingsih, 2007).
Sikap ibu dan ayah terhadap anak memenuhi kebutuhan anak itu sendiri. Bayi memerlukan cinta ibu tanpa syarat, yang tidak mengharapkan imbalan atas ketidak­berdayaan anaknya. Bayi memerlukan pengasuhan baik secara lahiriah juga secara kejiwaan. Sedangkan ayah mempunyai sedikit hubungan dengan anak pada tahun-tahun pertama hidupnya, dan pentingnya ayah bagi anak pada masa awal ini tidak dapat dibandingkan dengan pentingnya ibu. Hal ini berhubungan dengan peran ibu sebagai orang yang mengandung, melahirkan dan menyusui anaknya. Bagian hidupnya merupakan keinginan bahwa anak-anaknya yang dulunya tergantung kepadanya akhirnya memisah­kan diri darinya. Cinta ayah dibimbing oleh prinsip-prinsip dan harapan-harapan: cinta itu bersifat sabar dan toleran, tidak mengancam dan otoriter. Cinta ayah itu memberi anak yang sedang tumbuh itu suatu peningkatan rasa kompetensinya dan akhirnya menginginkan dia mendapatkan kewibawaannya sendiri dan melepaskan kewibawaan si ayah (Soetjianingsih, 2007).

Artikel Ilmiah Tentang Pendidikan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik yang mendapatkan awalan pe- dan akhiran –an yang berarti memeilihara dan memberi latihan. Dalam memeilihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tututan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Menurut UU No. 23 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar setiap peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memelihara kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Usaha sadar dan terencana tersebut diwujudkan dalam suatu bentuk proses pendidikan baik formal maupun non formal. Pendidikan formal dimaksudkan dengan  kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.  Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Sedangkan pengertian pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Sedangkan pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang  (Undang Undang No 20 tahun 2003).
Tingkat pendidikan seseorang khususnya pendidikan formal akan mempengaruhi pengetahuan individu yang bersangkutan terhadap suatu objek. Sebagaimana menurut Kurt Lewin, pendidikan formal yang diterima seseorang akan mempengaruhi pengetahuan dan kemampuannya untuk memahami sesuatu dan juga berpengaruh pada sikap dan tindakan seseorang dalam melaksanakan suatu kegiatan. Selanjutnya, tingkat pendidikan juga erat kaitannya dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi.

Skripsi TB Paru Gratis Free Download

Sehubungan dengan permintaan skripsi tentang TB Paru berikut saya berikan skrispsi yang berhubungan, semoga berkenaan

Judul 1 :

Skripsi dan Tesis Epidemiologi Gratis

Berikut adalah beberapa skripsi dan tesis lengkap jurusan epidemiologi kesehatan masyarakat. Silahkan di download gratis disini
Judul : GAMBARAN PASIEN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUMAH SAKIT UMUM MAMUJU KABUPATEN MAMUJU PROPINSI SULAWESI BARAT

Postingan Populer