Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik yang
mendapatkan awalan pe- dan akhiran –an yang berarti memeilihara dan memberi
latihan. Dalam memeilihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran,
tututan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Menurut
UU No. 23 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar setiap peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memelihara kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Usaha sadar dan terencana tersebut diwujudkan dalam
suatu bentuk proses pendidikan baik formal maupun non formal. Pendidikan formal
dimaksudkan dengan kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk
didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus
menerus. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi. Sedangkan pengertian pendidikan informal adalah jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran. Sedangkan pendidikan non formal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang (Undang Undang No 20
tahun 2003).
Tingkat pendidikan seseorang khususnya pendidikan
formal akan mempengaruhi pengetahuan individu yang bersangkutan terhadap suatu
objek. Sebagaimana menurut Kurt Lewin, pendidikan formal yang diterima
seseorang akan mempengaruhi pengetahuan dan kemampuannya untuk memahami sesuatu
dan juga berpengaruh pada sikap dan tindakan seseorang dalam melaksanakan suatu
kegiatan. Selanjutnya, tingkat pendidikan juga erat kaitannya dengan kemampuan
menyerap dan menerima informasi.
ARTIKEL TERKAIT:
Artikel Ilmiah
- Seperti Apakah Kata Manajemen Itu !
- Apa Sih Kinerja Itu !
- Pengetahuan secara Ilmiah
- Seperti Apakah Kriteria Pekerjaan Seharusnya !
- Siapa saja yang Disebut Tenaga Perawat !
- Penjelasan tentang Kualitas Pelayanan
- Apa Sih yang Dimaksud dengan Beban Kerja ?
- Definisi Supervisi
- Pengertian Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya
- Artikel Ilmiah Tentang Air Susu Ibu (ASI)
- Artikel Ilmiah Tentang Masa Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Motivasi Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Motivasi Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Rumah Sakit
- Artikel Ilmiah Tentang Kompensasi
Epidemiologi
- Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
- Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor yang Berhubungan Dengan Gastritis
- Download Skripsi Kesehatan - Gambaran Gangguan Menstruasi
- Faktor Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan
- Faktor Kejadian Demam Berdarah Dengue Pasien RS. Wahidin Sudirohusodo
- Faktor Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Padang Sappa
- Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor Risiko Hepatitis Virus B
- Ketidakteraturan Berobat Penderita Kusta Rawat Jalan Puskesmas Pujananting
- Download Skripsi Epid-Karakteristik Penderita Kusta
- Download Skripsi Epid-Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri
- Download Skripsi Epid-Seks Pranikah Remaja
- Download Skripsi Epid-Faktor Risiko Hepatitis B
- Download Skripsi Epid-Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
Bahan Makalah
- Definisi Supervisi
- Pengertian Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya
- Artikel Ilmiah Tentang Air Susu Ibu (ASI)
- Artikel Ilmiah Tentang Masa Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Motivasi Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Motivasi Kerja
- Artikel Ilmiah Tentang Rumah Sakit
- Artikel Ilmiah Tentang Kompensasi
- Artikel Ilmiah Tentang Keluarga
- Artikel Ilmiah Tentang Puskesmas
- Pengertian Hubungan Rekan Kerja
0 komentar:
Posting Komentar