ASUPAN MAKANAN IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HILA KABUPATEN MALUKU TENGAH
(FOOD INTAKE II TRIMESTER PREGNANT WOMEN AND III IN THE AREA WORKING PUSKESMAS Hila MALUKU CENTRAL DISTRICT)
Nutrition and food intake is one that determines the health of mother and fetus to be born, nor the intelligence of children later. Pregnant women is one of those most vulnerable to nutritional disorders, during pregnancy is necessary because many more nutrients than non-pregnant at the time. Person's
consumption patterns, especially pregnant women are able to contribute to the health condition of the fetus or the mother's health. Achievement of good nutritional status can not be separated from the state capital in the period before and during pregnancy. Maternal food intake during pregnancy is recommended to increase the intake of carbohydrates, protein and minerals to meet the increased nutritional needs during pregnancy. Under these conditions, the authors are interested in conducting research about the picture of consumption patterns among pregnant women in the work area Hila health center. Nutrition and food intake is one that determines the health of mother and fetus to be born, nor the intelligence of children later. Pregnant women is one of those most vulnerable to nutritional disorders, during pregnancy is necessary because many more nutrients than non-pregnant at the time. Person's
Gizi dan asupan makanan merupakan salah satu yang menentukan kesehatan ibu dan janin yang akan dilahirkan, juga kecerdasan anak nantinya. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan gizi, karena selama masa kehamilan diperlukan berbagai unsur gizi yang lebih banyak dari pada masa tidak hamil. Pola konsumsi seseorang khususnya ibu hamil mampu memberikan konstribusi terhadap kondisi kesehatan janin maupun bagi kesehatan ibunya. Pencapaian status gizi baik tidak terlepas dari keadaan ibu pada masa sebelum dan selama hamil. Asupan makanan ibu selama kehamilan dianjurkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat, protein dan mineral untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tentang gambaran pola konsumsi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Hila.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancarang deskritpif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tantang pola konsusmi makanan sumber karbohidrat, protein, zat besi dan kalsium pada ibu hamil trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas Hila.
Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester II dan III yang telah memiliki pola makanyang teratur sebanyak 57 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berdasarkan kriteria. Pengumpulan data penelitian dengan melaksanakan wawancara langsung kepada responden menggunakan instrumen penelitian berupa food recal 24 jam. Pengolahan data penelitian menggunakan bantuan komputer yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai dengan penjelasan.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Konsumsi makanan sumber karbohidrat pada ibu hamil trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas Hila lebih dominan pada kategori kurang (86%), Konsumsi makanan sumber protein lebih dominan pada kategori cukup (71,9%), Konsumsi makanan sumber zat besi (Fe) lebih dominan pada kategori kurang (87,7%), dan Konsumsi makanan sumber kalsium (Ca) pada ibu hamil trimester II dan III di wilayah kerja Puskesmas Hila masih pada kategori kurang (47,4%).
Saran yang diajukan pada penelitian adalah dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pencegahan terhadap timbulnya berbagai penyulit masa kehamilan dan persalinan, gizi pada ibu hamil perlu mendapat perhatian khususnya dengan pemberian informasi kepada ibu tentang pengaturan pola dan menu makanan dengan kandungan gizi yang sesuai, bagi ibu hamil diharapkan untuk melaksanakan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan lengkap ke pelayanan kesehatan sehingga memperoleh informasi tentang perkembangan bayi dan kesehatan ibu termasuk berbagai informasi sehubungan dengan pengaturan konsumsi makanan yang adekuatupaya suplementasi tablet besi kepada ibu hamil harus tetap menjadi aspek yang prioritas khususnya pada wilayah kerja Puskesmas Hilla mengingat angka kekurangasupan zat besi dari makanan pada ibu hamil masih kurang.
Kepustakaan : 31 (1991 – 2006)
ARTIKEL TERKAIT:
Abstrak
- STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
- Penelitian Gizi
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- Studi Kualitas Air Sumur Gali Ditinjau Dari Parameter Mangan dan Derajat Keasaman (pH) Air
- Analisis Motivasi Kerja Tenaga Perawat
- Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa
- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan
- Persepsi Petugas Kesehatan Tehadap Beban Kerja
- Gambaran Kondisi Sarana Air Minum Dengan Kualitas Air Sumur Gali
- Analisis Kualitas Pelayanan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sawerigading
- Faktor Risiko Kejadian TB Paru
Gizi
- Download Skripsi Gizi - Gaya Hidup, Pola Makan dan Status Gizi Manula
- Download Skripsi Gizi - Pengaruh penambahan madu pada jus mengkudu
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Ibu Hamil
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Usia 6-24 Bulan
- Artikel Ilmiah Tentang Air Susu Ibu (ASI)
- Download Skripsi Gizi - Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-pdf version
- KTI Kebidanan-Pengetahuan Ibu Balita Tentang Makanan Bergizi
- Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-word version
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- ASUPAN MAKANAN IBU HAMIL
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- Skripsi Gizi-Faktor Risiko BBLR
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
0 komentar:
Posting Komentar