PROCEDURE FOR HEALTH CARE IN THE PARTICIPANTS ASKES INPATIENT HOSPITAL DISTRICT GENERAL LASINRANG PINRANG
Hospital services (RS), is an important public service and is required in order to meet the demands of health. Poor service is one aspect that carried out by the health care providers such as hospitals through post-sale services by utilizing funds from the Health Insurance PT Askes (limited company) as an operational service activities.
In the implementation of health insurance services in the hospital having another discrepancy between the health services provided to patients are unsatisfactory or not in fact meet the standard health insurance only under-emphasized. Under these conditions, the authors are interested in conducting research on the health care procedure in patients taking Askes with research sites in the public hospital district Lasinrang Pinrang.
This type of study is a descriptive survey system with a design that aims to obtain a picture of the patient Askes karakterisitiknya and assessment of patients based on procedure Askes organized health services include hospital admission procedures, physician services, nursing services and drug services.
The study population was all patients Askes participants who utilize inpatient services during the study as many as 101 people which is also a study sample based on sampling methods are exhautive sampling where the entire population sampled.
Collecting research data through direct interviews to the respondents in this patient or his family own and use the help of questionnaires. Processing of research data using a computer that is then presented in tabular form with explanations.
Results showed that participants who utilize Askes health services in district general hospital Lasinrang Pinrang more are in the age group 20-29 years (32.7%), more were women (63.4%) with secondary education level (46.5 %) and more work as farmers (24.8%), patient admission procedures more Askes participants who stated in either category (69.3%), more physician services are stated in either category (67.3%), nurses who care a lot more states in both categories (65.3%) and drug services to patients Askes participants who expressed more in either category (72.3%).
Suggestions presented in this study were carried out training on the need for excellent service in order to improve skills in giving out the services, especially to the participants Askes and treatment planning using the method of procurement of drugs through a distributor, so if you run out of medication so the distributor can be contacted and this will support the efficiency and effectiveness procurement of drugs that meet the needs of particular patients Askes participants who utilize health services at the hospital.
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN PESERTA ASKES DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM LASINRANG KABUPATEN PINRANG
Layanan jasa Rumah Sakit (RS), merupakan suatu layanan masyarakat yang penting dan dibutuhkan dalam upaya pemenuhan tuntutan kesehatan. Pelayanan rakyat miskin merupakan salah satu aspek yang dilaksanakan oleh pihak pemberi pelayan kesehatan seperti Rumah Sakit melalui pelayanan purnajual dengan memanfaatkan dana Asuransi Kesehatan dari PT Askes (persero) sebagai operasional kegiatan pelayanan. Dalam pelaksanaan pelayanan askes di rumah sakit mengalami ketimpangan antara lain pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien kurang memuaskan atau tidak memenuhi standar yang pada kenyataanya askes hanya dinomor duakan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik mengadakan penelitian tentang prosedur pelayanan kesehatan pada pasien Askes dengan mengambil lokasi penelitian di RSU Lasinrang Kabupaten Pinrang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah sistem survei dengan rancangan deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran pasien Askes berdasarkan karakterisitiknya dan penilaian pasien Askes atas prosedur pelayanan kesehatan yang diselenggarakan rumah sakit mencakup prosedur penerimaan, pelayanan dokter, pelayanan perawat dan pelayanan obat.
Populasi penelitian adalah seluruh pasien peserta Askes yang memanfaatkan pelayanan rawat inap selama penelitian berlangsung sebanyak 101 orang yang juga merupakan sampel penelitian berdasarkan metode sampling secara exhautive sampling dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel.
Pengumpulan data penelitian melalui wawancara langsung kepada responden dalam hal ini pasien sendiri dan atau keluarganya menggunakan bantuan kuesioner. Pengolahan data penelitian menggunakan komputer yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta Askes yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSU Lasinrang Kabupaten Pinrang lebih banyak berada pada kelompok umur 20 – 29 tahun (32,7%), lebih banyak adalah perempuan (63,4%) dengan tingkat pendidikan SMP (46,5%) dan lebih banyak bekerja sebagai petani (24,8%), prosedur penerimaan pasien peserta Askes lebih banyak yang menyatakan pada kategori baik (69,3%), pelayanan dokter lebih banyak yang menyatakan pada kategori baik (67,3%), pelayanan perawat lebih banyak yang menyatakan pada kategori baik (65,3%) dan pelayanan obat pada pasien peserta Askes lebih banyak yang menyatakan pada kategori baik (72,3%).
Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah perlunya dilaksanakan pelatihan tentang pelayanan prima dalam rangka peningkatan keterampilan dalam memeberikan pelayanan khususnya kepada peserta Askes dan perencanaan pengobatan dengan menggunakan metode pengadaan obat melalui distributor sehingga jika kehabisan obat maka distributor dapat dihubungi dan hal ini akan mendukung efisiensi dan efektifitas pengadaan obat yang memenuhi kebutuhan pasien khususnya peserta Askes yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Jangan lupa like di facebook dan tinggalkan komentar
Beri dukungan dengan Donasi Berupa Voucer Pulsa ke No : 082343360320
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar