Pelaksanaan Pelayanan Prima

STUDI TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS LAMPA KECAMATAN DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG 

(STUDY ON THE IMPLEMENTATION OF SERVICE IN THE PRIMA PUSKESMAS Lampa SUB DISTRICT DUAMPANUA PINRANG)

Health care is one element of health development organization supporting the implementation is to be qualified quality and quantity. Quality health care depends not only on clinical services that meet professional standards, but also focuses on customer service. A public service to realize the excellent service based on customer satisfaction levels in this patient as users of healthcare services. Accordingly, research on the excellent service at the health center should be implemented.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang penyelenggaraannya harus memenuhi syarat kualitas dan kuantitas. Pelayanan kesehatan yang bermutu tidak hanya tergantung pada pelayanan klinis yang memenuhi standar profesi, tetapi juga pelayanan yang berfokus pada pelanggan. Pelayanan yang bersifat publik mewujudkan pelayanan prima yang berdasarkan atas tingkat kepuasan konsumen dalam hal ini pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian tentang pelayanan prima di tingkat puskesmas harus dilaksanakan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gamabaran tentang penyelenggaraan pelayanan prima di Puskesmas Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.
Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat yang berdomisili dalam wilayah kerja puskesmas dengan sampel penelitian sebanyak 74 pasien yang memanfaatkan dengan mengunjungi pelayanan Puskesmas Lampa minimal 2 kali kunjungan pada saat penelitian berlangsung yang ditentukan dengan rumus besar sampel.Pengumpulan data penelitian melalui wawancara langsung kepada responden yang kemudian diolah secara sistematis dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan (ability) Puskesmas Lampa dalam menyelenggarakan pelayanan pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan baik (60,8%) yang menunjang terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima (97,8%), sikap (attitude) sudah memberi penilaian yang positif dari masyarakat (70,3%) sehingga menunjang terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima (84,6%), penampilan sudah terlaksana dengan baik (70,3%) yang menunjang terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima (80,8%), dan tindakan (action) yang diberikan sudah dilaksanakan dengan baik (71,6%) sehingga dapat menunjang terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima (79,2%).
Saran yang diajukan adalah perlunya peningkatan kemampuan keterampilan petugas, peningkatan sikap kerja dari petugas, pembenahan infrastruktur puskesmas, penetapan standar pelayanan prima bidang kesehatan, dan bagi Puskesmas Lampa untuk dapat menyusun standarisasi pelayanan.

Kepustakaan : 33 (1992 – 2007)

ARTIKEL TERKAIT: