Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0 – 6 BULAN DI KELURAHAN MALAWEI KECAMATAN SORONG TIMUR KOTAMADYA SORONG PROPINSI PAPUA BARAT 

(FACTORS RELATING TO THE GRANTING OF EXCLUSIVE ASI BABY AGE 0-6 MONTHS IN SUB SORONG MALAWEI WARD EAST WEST PAPUA PROVINCE MUNICIPALITY SORONG)

Breastfeeding as the best food for infants, should be given as early as possible. Currently more mothers give their babies breast milk, but they stopped earlier than the supposed optimal breastfeeding for infant health. Lack of exclusive breastfeeding in infants can cause serious health problems, such as increased infant mortality. Lack of understanding and knowledge of mothers about the advantages and benefits of breastfeeding that many mothers do not give colostrum, as well as providing complementary feeding (MP-ASI) is one element of the causes of low achievement of exclusive breastfeeding. Under these conditions, the authors are interested in conducting research on exclusive breastfeeding.

ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi, harus diberikan sedini mungkin. Saat ini lebih banyak ibu-ibu yang memberikan bayi mereka ASI, tetapi mereka menghentikannya lebih awal dari waktu pemberian ASI optimal yang seharusnya bagi kesehatan bayi. Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, misalnya meningkatkan angka kematian bayi. Kurangnya pengertian dan pengetahuan ibu tentang keunggulan dan manfaat menyusui sehingga masih banyak ibu-ibu belum memberikan kolostrum, serta memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan salah satu unsur penyebab rendahnya pencapaian pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pemberian ASI eksklusif.

Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0 – 6 bulan.

Populasi penelitian adalah seluruh bayi usia 0 – 6 bulan yang ada di Kelurahan Malawei Kecamatan Sorong Timur dengan sampel penelitian adalah sebanyak 94 bayi yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner Pengolahan data penelitian menggunakan komputer dengan analisis data menggunakan uji statistik Chi Square Test dengan meninjau nilai X2 hitung.

Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0 – 6 bulan sedangkan status kerja ibu tidak menunjukkan adanya hubungan.

Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya ibu tentang manfaat pemberian ASI eksklusif dan juga kepada orang tua ibu dan suami sehingga dapat memotivasi dan memberi support ibu

Kepustakaan : 20 (1988 – 2008)

ARTIKEL TERKAIT: