HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI SMK NEGERI 1 BUNGORO
KABUPATEN PANGKEP
(RELATIONSHIP STATUS OF NUTRITION AND FOOD INTAKE OF MENSTRUAL DISTURBANCES IN THE COUNTRY 1 vocational student BUNGORO Pangkep District)
Disorders appear during menstruation causing women to rest and leave the daily work for a while. Presence of menstrual disorders may be due to psychological disorders such as excessive stress, lack of regular exercise, including also due to an unbalanced intake of nutrients. Accordingly, research on the relationship food intake and nutritional status of menstrual disorders needs to be done.
Gangguan timbul pada masa menstruasi menyebabkan kaum wanita untuk beristirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari untuk beberapa saat. Adanya gangguan menstruasi dapat disebabkan karena adanya gangguan psikologis seperti stress yang berlebihan, kurang olahraga secara teratur termasuk pula karena asupan nutrisi yang tidak seimbang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian tentang hubungan asupan makan dan status gizi terhadap gangguan menstruasi perlu dilakukan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan makan dan status gizi terhadap gangguan menstruasi dengan mengambil lokasi penelitian pada SMKN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep.
Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas I dan II yang sudah menstruasi dengan besar sampel 111 siswi berdasarkan perhitungan rumus besar sampel dan ditentukan secara proportional random sampling. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung menggunakan instrumen penelitian dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Pengolahan data menggunakan komputer yang disajikan dalam bentuk tabel analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian, bahwa terdapat hubungan asupan makanan sumber energi dengan gangguan menstruasi berupa amenore sekunder, menoragia, dismenorea dan polimenorea, asupan protein hanya memberi pengaruh terhadap menoragia dan polimenorea, asupan lemak memberi pengaruh terhadap timbulnya amenorea sekunder, menoragia, dismenorea dan polimenorea, asupan zat besi (Fe) memberi pengaruh terhadap timbulnya amenorea sekunder, menoragia, dismenorea dan polimenorea dan status gizi memberi pengaruh terhadap amenorea sekunder, menoragia, dismenorea dan polimenorea.
Saran yang diajukan adalah perlunya pemberian pemahaman yang lebih mendalam kepada kaum remaja siswi SMK Negeri 1 Bungoro akan pentingnya pengaturan pola makan yang baik dan seimbang dan peningkatan informasi kepada siswi tentang gangguan pada menstruasi termasuk kesehatan reproduksi.
Kepustakaan : 38 (1973 – 2007)
ARTIKEL TERKAIT:
Gangguan Menstruasi
Gizi
- Download Skripsi Gizi - Gaya Hidup, Pola Makan dan Status Gizi Manula
- Download Skripsi Gizi - Pengaruh penambahan madu pada jus mengkudu
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Ibu Hamil
- Download Skripsi Gizi - Gambaran Status Gizi Usia 6-24 Bulan
- Artikel Ilmiah Tentang Air Susu Ibu (ASI)
- Download Skripsi Gizi - Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-pdf version
- KTI Kebidanan-Pengetahuan Ibu Balita Tentang Makanan Bergizi
- Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi-word version
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- ASUPAN MAKANAN IBU HAMIL
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL
- Skripsi dan Tesis Gizi Gratis
- Skripsi Gizi-Faktor Risiko BBLR
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
Remaja
- Download Skripsi Kespro-Perilaku Seks Pranikah Remaja
- Download Skripsi Epid-Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri
- Download Skripsi Epid-Seks Pranikah Remaja
- Download KTI Kebidanan-Sikap Ibu terhadap Rendahnya Pengetahuan Seks pada Remaja
- Download Skripsi Epid - Seks Pranikah Siswa SMU/SMA
- Skripsi/Tesis Epidemiologi
- Skripsi dan Tesis Epidemiologi-Faktor Tindakan Merokok pada Siswa SMA
- KTI Kebidanan Peran Ibu Terhadap Remaja Putri Hadapi Menstruasi
- Persepsi Remaja Tentang HIV/AIDS
0 komentar:
Posting Komentar