Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI dan MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kelurahan Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone
Masa bayi dan balita merupakan kelompok umur yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan terutama penyakit. Kurang terlaksananya dengan baik berupa pemberian ASI dan MP-ASI merupakan permasalahan yang menunjang timbulnya gangguan kesehatan pada bayi dan balita. Keberhasilan pemberian ASI dan MP-ASI merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian sehubungan dengan
rendahnya pengetahuan dan sikap ibu. Berdasarkan hal tersebut penelitian dengan meninjau hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI dan MP-ASI perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan status gizi anak.
rendahnya pengetahuan dan sikap ibu. Berdasarkan hal tersebut penelitian dengan meninjau hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI dan MP-ASI perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan status gizi anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI dan MP-ASI dengan status gizi anak usia 6 – 24 bulan.
Populasi penelitian adalah keseluruhan ibu yang memiliki anak usia 6 – 24 bulan yaitu sebanyak 46 ibu dengan sampel penelitian ditentukan secara exhautive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara langsung yang diolah dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel dengan analisa data dengan menggunakan pendekatan perbandingnan nilai p dan nilai alpha (α = 0,05).
Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI dan MP-ASI dengan status gizi anak umur 6 – 24 bulan sehingga ibu dengan pengetahuan kurang dan sikap negatif memberi kontribusi terhadap tidak terlaksananya pemberian ASI dan MP-ASI yang menunjang status gizi anak.
Saran yang diajukan adalah peningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dan MP-ASI, evaluasi lebih lanjut terhadap peningkatan keberhasilan upaya penyuluhan pada program pemberian ASI dan MP-ASI, peningkatan peran serta aktif petugas kesehatan dan kader posyandu dan penelitian lebih lanjut
Kepustakaan : 29 (1995 – 2008)
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar