QUALITY IN HEALTH STUDIES DEPARTMENT OF HEALTH POLMAN
Health care is one element that affects the realization of the optimal degree of public health. In order to this, various programs have been planned and prepared in order to control for a variety of health problems that occur in society.
Department of Health is implementing elements and full penggungjawab in the district administration on a variety of intervention programs to be implemented and it is certainly not lost on the success of the plan that is prepared to answer the demanding needs of health problems. However, the quality plan that is prepared must be influenced by party plan and supported by the availability of supporting resources. Under these conditions, the authors were interested in researching about the quality of health care as the element responsible for the operational plan of health oversee the Public Health Service Polman viewed from the aspect of job placement, training and performance assessment.
This type of study is a descriptive survey research design with the aim to obtain a picture of the quality of planning in terms of aspects of the job placement, training and performance assessment in Polman District Health Office.
Sample of health research is as much as 36 people with a purposive sample method of determining the sampling criteria of structural positions, has had a period of at least 2 years of work and willing to be interviewed. The collection of data by conducting interviews with the help of questionnaire respondents who then processed the data with the help of a computer program SPSS for windows and is presented in the form of frequency distribution tables and tables of distribution between the study variables along with an explanation.
The results obtained are sufficient that the quality of work of health professionals supported by an appropriate job placement (78.9%) and poor quality of work due to a lack of job placement (52.9%), quality of work of sufficient health workers supported by the training provided (88%) and poor quality of work due to lack of training to the staff planner as an effort to improve the knowledge and ability to work (90.9%) and quality of health workers fairly supported by the existence of good work performance assessment ( 70.6%) so that staff can be motivated to perform work activities to the maximum while executing a lack of assessment of work performance is not a barrier for energy planners to still achieve the maximum quality of work (57.9%).
Suggestions put forward in the realization of the research is in order to answer the demands of quality planning solution of health problems the placement efforts of health workers should be adjusted based on the scientific background and has held the appropriate division of duties, efforts to provide job training to health workers still need attention as aspects that could improve staff knowledge and for the Health Department level HR personnel are expected to set a standard of performance appraisal system that can be achieved by any health worker.
STUDI KUALITAS TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN POLMAN
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi perwujudan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam rangka hal tersebut, berbagai program telah direncanakan dan disusun dalam rangka penanggulangan terhadap berbagai masalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat. Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana dan penggungjawab penuh dalam wilayah administrasi Kabupaten terhadap berbagai program intervensi yang akan dilaksanakan dan hal ini tentunya tidak luput atas keberhasilan perencanaan yang disusun yang menjawab tuntutan kebutuhan masalah kesehatan. Namun kualitas perencanaan yang disusun tentunya dipengaruhi oleh pihak yang menyusun rencana serta ditunjang dengan ketersediaan sumber daya yang mendukung. Berdasarkan hal tersebut maka penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang kualitas tenaga kesehatan sebagai unsur penanggungjawab penysusunan rencana operasional kesehatan tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Polman ditinjau dari aspek penempatan kerja, pelatihan dan penilaian kinerja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan rancangan deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran kualitas tenaga perencana ditinjau dari aspek penempatan kerja, pelatihan dan penilaian kinerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Polman.
Sampel penelitian adalah tenaga kesehatan sebanyak 36 orang dengan metode penentuan sampel secara purposive sampling dengan kriteria menduduki jabatan struktural, telah memiliki masa kerja minimal 2 tahun dan bersedia untuk diwawancarai. Pengumpulan data dengan melaksanakan wawancara langsung kepada responden dengan bantuan kuesioner yang kemudian data diolah dengan bantuan komputer program SPSS for windows dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi antar variabel penelitian disertai penjelasan.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas kerja yang cukup dari tenaga kesehatan ditunjang dengan penempatan kerja yang sesuai (78,9%) dan kualitas kerja yang kurang disebabkan karena penempatan kerja yang kurang (52,9%), kualitas kerja yang cukup dari tenaga kesehatan ditunjang dengan adanya pelatihan yang diberikan (88%) dan kualitas kerja yang kurang disebabkan karena kurangnya pemberian pelatihan kepada tenaga perencana sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kerja (90,9%) dan kualitas kerja tenaga kesehatan yang cukup ditunjang dengan adanya penilaian prestasi kerja yang baik (70,6%) sehingga petugas termotivasi untuk dapat melaksanakan aktivitas kerja secara maksimal sedangkan kurangnya pelaksanan penilaian prestasi kerja bukan menjadi penghambat bagi tenaga perencana untuk tetap mewujudkan kualitas kerja yang maksimal (57,9%).
Saran yang diajukan pada penelitian adalah dalam rangka perwujudan kualitas perencanaan yang menjawab tuntutan penyelesaian masalah kesehatan maka upaya penempatan tenaga kesehatan harus disesuaikan berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki dan memiliki pembagian tugas yang sesuai, upaya pemberian pelatihan kerja kepada tenaga kesehatan juga masih perlu mendapat perhatian sebagai aspek yang dapat meningkatan pengetahuan petugas dan bagi pihak personalia SDM tingkat Dinas Kesehatan diharapkan untuk menyusun suatu standar sistem penilaian kinerja yang dapat dicapai oleh setiap tenaga kesehatan.
Jangan lupa like di facebook dan tinggalkan komentar
Dukung dengan donasi pulsa ke No : 082343360320
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar