Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI MANULA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI MANULA DI PANTI JOMPO PADU WAU DESA WATU MILOK KECAMATAN KANGAE KABUPATEN SIKKA NTT 

(FACTORS ASSOCIATED WITH NUTRITIONAL STATUS ECE seniors in nursing homes VILLAGE WAU WATU MILOK SUB DISTRICT KANGAE NTT SIKKA)

Elderly residents who are aged 60 years and over who tends particularly susceptible to health problems. A variety of health problems can arise in the elderly, particularly diseases associated with nutrition problems, either due to lack or excess of certain nutrients. The existence of an unhealthy food intake is one of the nutritional needs of seniors is inadequate and this will certainly increase the risk of degenerative
include disease range. In addition, the behavior is not healthy seniors also influences both sporting activities and keiasaan smoking. Under these conditions, the authors are interested in conducting research on the factors that influence nutritional status in terms of food intake lasia sources of energy, carbohydrate, protein, fat, physical activity and smoking habits.


Manula adalah penduduk yang berumur 60 tahun ke atas yang cenderung rentan mengalami berbagai masalah khususnya masalah kesehatan. Berbagai masalah kesehatan dapat timbul pada manula, khususnya penyakit yang berhubungan dengan masalah gizi, baik akibat kekurangan maupun kelebihan zat gizi tertentu. Adanya asupan makan yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab pemenuhan kebutuhan nutrisi manula tidak adekuat dan hal ini tentunya akan meningkatkan risiko terhadap timbulya berbagai peyakit degeneratif. Selain itu, perilaku hidup manula yang tidak sehat juga turut mempengaruhi baik aktivitas olah raga maupun keiasaan merokok. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi lasia ditinjau dari asupan makanan sumber energi, karbohidrat, protein, lemak, aktivitas fisik dan kebiasaan merokok.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian status gizi manula di tinjau dari asupan zat gizi sumber energi, karbohidrat, protein, lemak, aktivitas fisk dan kebiasaan merokok manula dengan mengambil lokasi penelitian pada panti Jompo Padu Wau.
Populasi penelitian sebanyak 73 orang. Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang ditentukan berdasarkan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria berumur 60 tahun ke atas, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, masih dapat berkomunikasi dengan baik dan bertempat tinggal di panti jompo Padu Wadu. Pengumpulan data dengan melaksanakan wawancara langsung menggunakan kuesioner dan pengukuran asupan makan menggunakan wfood. Pengolahan data penelitian dengan mengunakan bantuan komputer dengan analisis data menggunakan uji statistik Chi Square Test. Peyajian data penelitian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel silang hubungan variabel penelitian.
Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan asupan makan sumber energi, karbohidrat, protein, lemak, aktivitas fisik dan kebiasaan merokok terhadap status gizi manula dimana asupan makan sumber energi, karbohidrat, protein dan lemak yang kurang cenderung mempegaruhi status gizi kurang pada manula, aktivitas fisik yang kurang dan kebiasaan merokok juga berhubungan dengan pencapaian status gizi lansia yang kurang.
Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah perlu perhatian khusus terhadap kandungan energi, protein, karbohidrat dan lemak yang cukup dari menu makanan untuk pencapaian status gizi manula yang cukup, perlunya pembenahan siklus menu manula dengan memperhatikan mutu organoleptik pada makan yang disajikan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dari manula yang tentunya akan membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi manula secara adekuat namun dengan tetap memperhitungkan dampak berlebihnya asupan makan yang dikonsumsi manula, pelaksanaan olahraga rutin pada manula sudah dilaksanakan dengan baik dan kiranya menjadi contoh dalam rangka pemenuhan kesegaran jasmani manula sehingga aspek ini harus dipertahankan dalam kehidupan panti dan perlunya pemberian informasi kepada manula akan dampak dari bahaya rokok baik yang bersifat pasif maupun aktif yang juga harus ditujang dengan penegakan aturan panti sebagai kawasan bebas asap rokok yang berlaku pada seluruh pihak baik para manula sendiri dan para pengurus panti.

Kepustakaan : 22 (1993 – 2005)

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Postingan Populer