Welcome

Selamat Datang Di Pusat Download Kumpulan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis Kesehatan Lengkap Kuesioner dan Instrumen Penelitian Gratis

Gambaran Korban Kecelakaan Lalu Lintas

GAMBARAN PASIEN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUMAH SAKIT UMUM MAMUJU KABUPATEN MAMUJU PROPINSI SULAWESI BARAT 

(PICTURE OF THE PATIENT VICTIM TRAFFIC ACCIDENT IN PUBLIC HOSPITALS Mamuju Mamuju SULAWESI WEST PROVINCE)

Indonesia today face the problem of road traffic accidents are quite serious, which recorded 10,000 people each year die from road traffic accidents. The factors causing the traffic jam this complex are usually grouped into four factors: vehicle factors, road, humans and the environment. Incidence of traffic accidents often occur at certain hours and usually in the afternoon when the vehicle on the road at that time very solid. In Mamuju, the incidence of traffic accidents reported by the Police Lakalantas Mamuju

show that in 2005 there were 27 cases in 2006 increased to 29 cases in 2007 and increased to 35 cases and there are also events that are not reported. While based on the registration statement Mamuju General Hospital, the patient data from traffic accidents in 2004 there were 411 cases with total mortality by 5 people, in 2005 dropped to 327 cases with four deaths of people, in 2006 increased to 412 cases by the number of mortality by 4 people, and in 2007 increased to 437 cases (37.2%) of 1176 patient visits by the number of deaths of 7 people. Under these conditions, the authors are interested in reviewing the patients victims of traffic accidents in the RSU Mamuju.
Indonesia dewasa ini menghadapi permasalahan kecelakaan lalu lintas jalan yang cukup serius, dimana setiap tahun tercatat 10.000 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas jalan. Faktor-faktor penyebab timbulnya kemacetan lalu lintas yang kompleks ini biasanya dikelompokkan ke dalam empat faktor yaitu faktor kendaraan, jalan, manusia dan lingkungan. Kejadian kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada jam-jam tertentu dan biasanya pada siang hari dimana kendaraan di jalan pada saat itu sangat padat. Di Kabupaten Mamuju, kejadian kecelakaan lalu lintas berdasarkan laporan bagian Lakalantas Polres Mamuju menunjukkan bahwa pada tahun 2005 terdapat 27 kasus, tahun 2006 meningkat menjadi 29 kasus dan pada tahun 2007 meningkat lagi menjadi 35 kasus dan terdapat pula kejadian yang tidak dilaporkan. Sedangkan berdasarkan laporan registrasi Rumah Sakit Umum Mamuju, data pasien akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2004 terdapat 411 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang, pada tahun 2005 menurun menjadi 327 kasus dengan jumlah kematian 4 orang, tahun 2006 meningkat lagi menjadi 412 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 4 orang dan tahun 2007 mengalami peningkatan menjadi 437 kasus (37,2%) dari 1176 kunjungan pasien dengan jumlah kematian sebanyak 7 orang. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meninjau pasien korban kecelakaan lalu lintas di RSU Mamuju.

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan rancangan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan tentang kejadian kecelakaan lalu lintas berdasarkan data kunjungan pasien korban kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Mamuju Tahun 2007 – Mei 2008.

Populasi penelitian adalah seluruh pasien korban kecelakaan lalulintas jalan raya yang memperoleh perawatan di Rumah Sakit Umum Mamuju Kabupaten Mamuju tahun 2007 – Mei 2008 sebanyak 633 pasien. Sampel penelitian adalah keseluruhan populasi yakni keseluruhan pasien korban kecelakaan lalu lintas yang berkunjung dan memperoleh pelayanan di RSU Mamuju periode Januari – Desember Tahun 2007 – Mei 2008 sebanyak 633 pasien. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penelusuran data pasien korban kecelakaan lalu lintas jalan raya yang berkunjung dan memperoleh pelayanan pada status laporan rekam medis RSU Mamuju tahun 2007 – Mei 2008. Pengolahan data dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows. Penyajian data penelitian dalam bentuk tabel untuk memperoleh gambaran dari masing-masing variabel penelitian disertai penjelasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas berdasarkan umur pada tahun 2007 – Mei 2008 berdasarkan laporan RSU Mamuju lebih banyak terjadi pada kelompok umur 20 – 29 tahun (34,1%) disusul umur 10 – 19 tahun (27,6%) dan terendah pada kelompok umur 50 – 59 tahun (4,7%), lebih banyak terjadi pada kaum laki-laki (73,1%) dengan perbandingan 3 : 1 dengan kaum perempuan, lebih banyak terjadi pada usia anak sekolah dengan tingkat pendidikan SMP (36,3%) dan SMU (23,5%) sedangkan terendah pada tingkat pendidikan strata 1 (2,8%), lebih banyak terjadi pada sopir dan tukang ojek (17,1%), lebih banyak terjadi pada waktu siang hari pkl 11.00 – 12.49 (33,6%) disusul malam hari pkl 18.00 – 05.59 (26,7%), pada tahun 2007 lebih banyak terjadi pada bulan Oktober (11,7%) disusul bulan Juni (11,2%) dan terendah pada bulan November (5%) sedangkan pada tahun 2008 sampai pada akhir bulan Mei lebih banyak terjadi di bulan April (23,5%) yang menunjukkan peningkatan jumlah kejadian dan tertinggi yang berasal dari daerah administrasi Kecamatan Mamuju (48,5%).

Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah upaya penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas harus lebih diprioritaskan pada aspek pencegahan dengan sasaran program kegiatan harus difokuskan pada pembinaan kesadaran berlalu lintas dari pengguna jalan baik pengendara maupun pejalan kaki, upaya pembinaan kesadaran berlalu lintas harus diajarkan sedini mungkin yang dimulai pada kelompok usia remaja di sekolah-sekolah mengingat kejadian kecelakaan lalu lintas lebih tinggi pada kelompok pelajar/mahasiswa dan perlunya perbaikan kondisi jalan yang rusak disertai dengan pengadaan rambu-rambu jalan yang lengkap yang akan membantu pengguna jalan dalam kesadaran berlalulintas.

Kepustakaan : 45 (1989 – 2006)

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Postingan Populer