
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Hipertensi di Puskesmas Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu
Hipertensi merupakan masalah yang besar dan serius di seluruh dunia. Jumlah penderita hipertensi terus mengalami peningkatan, diperkirakan 10% pasien di
dunia menderita hipertensi. Kejadian hipertensi berdasarkan laporan rekam medis Puskesmas Padang Sappa pada tahun 2008 terdapat sebanyak 272 pasien, tahun 2009 sebanyak 300 pasien, tahun 2010 sebanyak 314 pasien dan termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Padang Sappa. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi sebagai salah satu upaya mendukung penanganan hipertensi di masyarakat.
dunia menderita hipertensi. Kejadian hipertensi berdasarkan laporan rekam medis Puskesmas Padang Sappa pada tahun 2008 terdapat sebanyak 272 pasien, tahun 2009 sebanyak 300 pasien, tahun 2010 sebanyak 314 pasien dan termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Padang Sappa. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi sebagai salah satu upaya mendukung penanganan hipertensi di masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan “Cross Sectional Study”, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor aktivitas olahraga, obesitas, kolesterol, riwayat keluarga dan penghasilan keluarga terhadap kejadian hipertensi.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu tahun 2010 dari bulan Januari sampai Desember sebanyak 314 pasien dengan sampel penelitian sebanyak 52 orang. Pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada responden menggunakan kuesioner. Analisa data dalam pengujian hipotesis null (Ho) dengan menggunakan uji Chi Square Test.
Hasil penelitian dinyatakan bahwa Ada hubungan kebiasaan olahraga, obesitas, kadar kolesterol, dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi dengan nilai probabilitas < 0,05 dimana olahraga tidak teratur, obesitas, kadar kolesterol berlebih, dan adanya riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko terhadap hipertensi.
Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah Perlunya penerapan kebiasaan berolahraga secara teratur, Bagi penderita obesitas dan hiperkolesterolemia diharapkan untuk melakukan kontrol berat badan dan kadar lemak darah dengan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang, dan bagi penelitian selanjutnya untuk dapat melakukan pengkajian yang lebih mendalam terhadap berbagai faktor lainnya yang juga berhubungan dan merupakan faktor risiko terhadap hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, obesitas, olahraga, kolesterol, riwayat keluarga, ekonomi

ARTIKEL TERKAIT:
Epidemiologi
- Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
- Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor yang Berhubungan Dengan Gastritis
- Download Skripsi Kesehatan - Gambaran Gangguan Menstruasi
- Faktor Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan
- Faktor Kejadian Demam Berdarah Dengue Pasien RS. Wahidin Sudirohusodo
- Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor Risiko Hepatitis Virus B
- Ketidakteraturan Berobat Penderita Kusta Rawat Jalan Puskesmas Pujananting
- Download Skripsi Epid-Karakteristik Penderita Kusta
- Download Skripsi Epid-Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri
- Download Skripsi Epid-Seks Pranikah Remaja
- Download Skripsi Epid-Faktor Risiko Hepatitis B
- Download Skripsi Epid-Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
Skripsi
- Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
- Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor yang Berhubungan Dengan Gastritis
- Download Skripsi Kesehatan - Gambaran Gangguan Menstruasi
- Faktor Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan
- Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas Katoi Kabupaten Kolaka Utara
- Pemanfaatan Antenatal Care Ibu Hamil Di Puskesmas Bahonsuai
- Faktor Kejadian Demam Berdarah Dengue Pasien RS. Wahidin Sudirohusodo
- Gangguan Menarche Siswi SMU Cokroaminoto
- Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal
- Pola Laktasi Ibu Nifas
- Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor Risiko Hepatitis Virus B
- Hubungan Sikap dan Pengetahuan Remaja Putri terhadap Keputihan
0 komentar:
Posting Komentar