“STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. WIJAYA KARYA BETON MAKASSAR TAHUN 2009”
Xiii + 74 halaman + 18 tabel + 6 lampiran
Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan kegiatan yang harus dilakukan pada tingkat perusahaan. Pekerja yang terhindar dari berbagai bahan berbahaya dari lingkungan kerja merupakan wujud keberhasilan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja.
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja memuat beberapa kegiatan yang pada penelitian ini mencakup pemeriksaan kesehatan pekerja, hygiene lingkungan kerja, pelatihan K3 dan penggunaan APD.
Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan bagian produksi PT Wijaya Karya Beton Makassar.
Populasi penelitian adalah seluruh karyawan yang bekerja pada bagian produksi di PT Wijaya Karya Beton Makassar dengan sampel penelitian ditentukan secara exchautive sampling, yaitu sebanyak 43 orang karyawan. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan wawancara dan observasi pada setiap karyawan yang kemudian diolah dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 27 (62,8%) karyawan belum memperoleh penerapan K3 yang memenuhi syarat dengan 22 (51,2%) karyawan belum memperoleh pemeriksaan kesehatan yang lengkap, 17 (39,5%) karyawan menyatakan keadaan lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat, 11 (25,6%) karaywan belum mendapat pelatihan K3 di tempat kerja dan 14 (32,6%) karyawan tidak menggunakan APD secara lengkap.
Saran yang diajukan sehubungan dengan hasil penelitian adalah perlunya regulasi terhadap penerapan aturan tentang K3 di tempat kerja, penciptaan lingkungan kerja yang bersih dan tidak licin serta penerangan yang cukup, peningkatan pelatihan tentang K3 kepada setiap karyawan dan Pengadaan APD bagi setiap karyawan harus memperhatikan aspek kualitas.
Kepustakaan : 30 (1997 – 2008)
Xiii + 74 halaman + 18 tabel + 6 lampiran
Perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan kegiatan yang harus dilakukan pada tingkat perusahaan. Pekerja yang terhindar dari berbagai bahan berbahaya dari lingkungan kerja merupakan wujud keberhasilan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja.
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja memuat beberapa kegiatan yang pada penelitian ini mencakup pemeriksaan kesehatan pekerja, hygiene lingkungan kerja, pelatihan K3 dan penggunaan APD.
Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan bagian produksi PT Wijaya Karya Beton Makassar.
Populasi penelitian adalah seluruh karyawan yang bekerja pada bagian produksi di PT Wijaya Karya Beton Makassar dengan sampel penelitian ditentukan secara exchautive sampling, yaitu sebanyak 43 orang karyawan. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan wawancara dan observasi pada setiap karyawan yang kemudian diolah dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 27 (62,8%) karyawan belum memperoleh penerapan K3 yang memenuhi syarat dengan 22 (51,2%) karyawan belum memperoleh pemeriksaan kesehatan yang lengkap, 17 (39,5%) karyawan menyatakan keadaan lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat, 11 (25,6%) karaywan belum mendapat pelatihan K3 di tempat kerja dan 14 (32,6%) karyawan tidak menggunakan APD secara lengkap.
Saran yang diajukan sehubungan dengan hasil penelitian adalah perlunya regulasi terhadap penerapan aturan tentang K3 di tempat kerja, penciptaan lingkungan kerja yang bersih dan tidak licin serta penerangan yang cukup, peningkatan pelatihan tentang K3 kepada setiap karyawan dan Pengadaan APD bagi setiap karyawan harus memperhatikan aspek kualitas.
Kepustakaan : 30 (1997 – 2008)
ARTIKEL TERKAIT:
Skripsi
- Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
- Faktor Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor yang Berhubungan Dengan Gastritis
- Download Skripsi Kesehatan - Gambaran Gangguan Menstruasi
- Faktor Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan
- Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas Katoi Kabupaten Kolaka Utara
- Pemanfaatan Antenatal Care Ibu Hamil Di Puskesmas Bahonsuai
- Faktor Kejadian Demam Berdarah Dengue Pasien RS. Wahidin Sudirohusodo
- Faktor Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Padang Sappa
- Gangguan Menarche Siswi SMU Cokroaminoto
- Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal
- Pola Laktasi Ibu Nifas
- Ketidaklengkapan Imunisasi Bayi
- Faktor Risiko Hepatitis Virus B
- Hubungan Sikap dan Pengetahuan Remaja Putri terhadap Keputihan
Kesehatan Kerja
- Download Skripsi Kesker-Pengaruh Pemakaian APD Pernafasan terhadap Kapasitas Fungsi Paru
- Download Skripsi Kesker-Hubungan Masa Kerja dengan Gangguan Kapasitas Vital Paru
- Download Skripsi Kesling-Pestisida dan Cholinesterase
- Download Skripsi dan Tesis Kesker-Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Download Skripsi dan Tesis Kesker-Penerapan K3 terhadap Kecelakaan Kerja
- Skripsi Kesehatan Kerja Penerapan K3
- Skripsi Kesehatan Kerja Penerapan K3 terhadap Kecelakaan Kerja
- Skripsi Kesehatan Kerja Penerapan K3
Abstrak
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
- Penelitian Gizi
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- Studi Kualitas Air Sumur Gali Ditinjau Dari Parameter Mangan dan Derajat Keasaman (pH) Air
- Analisis Motivasi Kerja Tenaga Perawat
- Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa
- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan
- Persepsi Petugas Kesehatan Tehadap Beban Kerja
- Gambaran Kondisi Sarana Air Minum Dengan Kualitas Air Sumur Gali
- Analisis Kualitas Pelayanan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sawerigading
- Faktor Risiko Kejadian TB Paru
0 komentar:
Posting Komentar