“STUDI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SERMANI STEEL MAKASSAR TAHUN 2009”
Aktivitas kerja yang dilakukan individu dapat memberi dampak negatif berupa gangguan kesehatan dan kecelakaan akibat kerja. Perwujudan perlindungan tenaga kerja terhadap berbagai masalah sehubungan dengan aktivitas kerjanya dapat dilakukan dengan melaksanakan penerapan kesehatan dan
keselamatan kerja (K3). Kegiatan K3 pada penelitian ini mencakup penggunaan APD, kelelahan kerja, lingkungan kerja dan pelatihan K3. Kurangnya perhatian terhadap penerapan K3 akan mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja sehingga penelitian terhadap penerapan K3 perlu untuk dilakukan.
keselamatan kerja (K3). Kegiatan K3 pada penelitian ini mencakup penggunaan APD, kelelahan kerja, lingkungan kerja dan pelatihan K3. Kurangnya perhatian terhadap penerapan K3 akan mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja sehingga penelitian terhadap penerapan K3 perlu untuk dilakukan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kecelakaan kerja pada karyawan di bagian produksi di PT. Sermani Steel Corporation Makassar.
Populasi penelitian adalah seluruh karyawan di bagian produksi di PT. Sermani Steel Corporation Makassar dengan sampel penelitian ditentukan secara exchautive sampling, yaitu sebanyak 40 orang. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara langsung dan penelusuran literatur yang berhubungan dengan penelitian. Pengolahan data menggunakan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja pernah terjadi pada 36 karyawan (90%) dengan jenis kecelakaan berupa goresan seng (50%) pada daerah lengan (61,1%) dan dengan frekuensi kejadian tertinggi sebanyak 2 kali (33,3%) dengan 25 karyawan (69,4%) yang tidak menggunakan APD secara lengkap, 31 karyawan (86,1%) yang mengalami kelelahan kerja, 17 karyawan (47,2%) dengan lingkungan kerja tidak baik dan 11 karyawan (30,6%) tidak memperoleh pelatihan K3.
Saran yang diajukan adalah perlunya penerapan aturan disiplin kerja dalam penggunaan APD lengkap di tempat kerja yang ditunjang adanya pengawasan; pengaturan terhadap beban kerja, lama kerja dan istirahat yang seimbang bagi setiap karyawan dan peningkatan penyelenggaraan pelatihan K3.
Kepustakaan : 25 (1992 – 2008)
ARTIKEL TERKAIT:
Kesehatan Kerja
- Download Skripsi Kesker-Pengaruh Pemakaian APD Pernafasan terhadap Kapasitas Fungsi Paru
- Download Skripsi Kesker-Hubungan Masa Kerja dengan Gangguan Kapasitas Vital Paru
- Download Skripsi Kesling-Pestisida dan Cholinesterase
- Download Skripsi dan Tesis Kesker-Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Download Skripsi dan Tesis Kesker-Penerapan K3 terhadap Kecelakaan Kerja
- STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
- Skripsi Kesehatan Kerja Penerapan K3
- Skripsi Kesehatan Kerja Penerapan K3 terhadap Kecelakaan Kerja
K3
Abstrak
- STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
- Nutrisionist Study - Breastfeeding Relationships and MP-ASI against Gen. Diarrhea In Children Age 6-24 Months
- Penelitian Gizi
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Skripsi/Tesis Gizi Kesehatan masyarakat
- Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sumber Zat Besi pada Ibu Hamil
- Studi Kualitas Air Sumur Gali Ditinjau Dari Parameter Mangan dan Derajat Keasaman (pH) Air
- Analisis Motivasi Kerja Tenaga Perawat
- Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa
- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Keperawatan
- Persepsi Petugas Kesehatan Tehadap Beban Kerja
- Gambaran Kondisi Sarana Air Minum Dengan Kualitas Air Sumur Gali
- Analisis Kualitas Pelayanan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sawerigading
- Faktor Risiko Kejadian TB Paru
0 komentar:
Posting Komentar